MALUTINDO.News, SANANA-Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Kepulauan Sula sukses menggelar upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kepulauan Sula yang Ke-22 Tahun.
Upacara yang berlangsung di Istana Daerah (Isda) di Desa Fagudu,Kecamatan Sanana, pada Sabtu (31/5/25), pukul 8.30 WIT itu dihadiri Bupati dan Wakil Bupati Kepsul, Forkopimda, Asisten, Pimpinan dan Anggota DPRD, Pimpinan OPD, Camat, Kepala Desa, ASN, Pelajar, dan Masyarakat.
Bupati Kepulauan Sula, Hj.Fifian Adeningsi Mus (FAM) bertindak sebagai Inspektur memimpin langsung upacara tersebut, sementara Kasih Propam Polres Sula, IPTU Ikbal Umanailo sebagai Komandan Upacara, dan Kabag Ren Polres Sula, AKP Bahrun Hi Sayhban sebagai Perwira Upacara.
HUT Kepulauan Sula ke-22 Tahun itu Mengusung Tema “Sula Berbenah, Masyarakat Bahagia“. Upacara itu menjadi momentum penting untuk mengenang perjuangan dan perjalanan panjang daerah Kepulauan Sula sejak pemekarannya.
Amatan Malutindo.news, Upacara itu diawali dengan pembacaan Teks pancasila oleh Bupati Hj.Fifian Adeningsi Mus selaku Inspektur upacara.
Bahkan, Suasana HUT Ke-22 tahun itu semakin khidmat dengan pembacaan sejarah pemekaran Kabupaten Kepulauan Sula oleh Ketua DPRD Hi.Ahkam Gajali, yang mengunggah semangat para peserta upacara.
Sejarah yang di bacakan Ketua DPRD itu menjadi pengingat perjuangan beberapa tokoh pendahulu yang telah memperjuangkan terbentuknya Kabupaten Kepulauan Sula menjadi daerah mandiri yang kini sudah berusia 22 tahun.
Pembacaan Sejarah Perjuangan Pemekaran Oleh Ketua DPRD Kepsul Hi.Ahkam Gajali.
Selain itu, Amatan media ini, salah satu momen paling simbolis dalam upacara itu adalah penghormatan kepada lambang daerah Kabupaten Kepulauan Sula, yang bertuliskan “Dad Hia Ted Sua“. Lambang tersebut dibawa masuk ke lapangan upacara dengan iring-iringan khusus dan dihormati oleh seluruh peserta upacara.
Proses ini mencerminkan rasa bangga dan penghormatan terhadap identitas serta nilai-nilai luhur yang menjadi fondasi pembangunan daerah. Setelah penghormatan selesai, lambang daerah tersebut kembali dibawa keluar dengan prosesi yang sama khidmatnya, menandai pentingnya simbol ini bagi masyarakat Kabupaten Kepulauan Sula.
Lambang Daerah Kabupaten Kepulauan Sula (Dah Hia Ted Sua).
Puncak acara HUT Kepulauan Sula itu diakhiri dengan pembacaan doa sebagai ungkapan rasa syukur atas perjalanan Kabupaten Kepulauan Sula selama 22 tahun.
Setelah seluruh rangkaian upacara selesai, dilanjutkan dengan berbagai lomba yang membuat suasana HUT Kepsul ke-22 Tahun itu semakin meriah dan penuh keakrabaan antara pemerintah daerah dan masyarakat.
Penulis : Ekhy Drakel
Editor : Redaksi
Sumber Berita : Pantauan