MALUTINDO.News-Calon bupati incumbent Hj.Fifian Adeningsi Mus (FAM) berapi-api menyampaikan orasi politik nya saat berkampanye di desa Pastina, Kecamatan Sanana, Sabtu (02/11/24).
Dihadapan ribuan warga Kecamatan Sanana yang menghadiri kampanye itu, calon bupati incumbent itu patahkan isu-isu miring yang selama ini sengaja dimainkan oleh lawan politik untuk menjatuhkan popolaritas nya bersama Hi.M.Saleh Marasabessy.
Fifian mengatakan, selama Kabupaten Sula terbentuk dan dipimpin 3 orang bupati, hanya saya kalian punya anak perempuan ini yang betah tinggal di istana daerah.
Meskipun begitu, namun selama ini pasti kalian sering dengar isu-isu miring yang selalu menyerang saya. Mereka mainkan isu bahwa selama saya jadi bupati, saya hanya kasih rusak isda dan hanya biking kegiatan pesta-pesta, pasti kalian sering dengar?
“Padahal kasihan, selama saya jadi bupati banyak kegiatan sosial yang saya buat di istana daerah (Isda), mulai dari pembagian santunan kepada anak yatim dan janda,pembacaan doa syukuran,bahkan pintu isda selalu saya buka untuk anak yatim dan janda. Itu yang dinamakan biking rusak isda? tanya Fifian disambut teriakan warga, tidak, FAM-SAH masih yang terbaik.
Lanjut dia, mereka mainkan isu-isu murahan itu untuk menjatuhkan saya dan Hi.Saleh di mata masyarakat, padahal tanpa mereka sadar kegiatan-kegiatan besar yang kami rayakan di isda itu sangat berdampak terhadap para pedagang.
“Semua pedagang punya jualan laku ketika ada kegiatan-kegiatan besar yang kami lakukan. Jadi apakah kalian masih tidak senang? tanya Fifian disambut teriakan ribuan warga, dorang bafoya itu, katorang tara percaya, pokonya FAM-SAH masih yang terbaik.
Kemudian ada juga isu-isu yang dimainkan bahwa selama FAM-SAH jadi bupati masyarakat susah, padahal tanpa mereka sadar selama saya jadi bupati, Allah SWT turunkan keberkahan untuk negeri ini.
“Semua tanaman warga berbuah dan di panen sesuka hati, mulai dari Cengkeh, Durian, Manggis dan lain-lain. Masyarakat panen sampai tidak mampu. Betul atau tidak? tanya cabup incumbent itu disambut teriakan warga, betul, 5 tahun lalu tidak seperti ini, FAM-SAH terbaik,”ucap warga.
Hj.Fifian mengatakan, sebelum saya jadi bupati, tidak ada buah-buahan itu,bahkan cengkeh juga tidak. Nah, setelah saya jadi bupati semuanya berbuah, itu artinya Allah SWT telah memberikan keberkahan untuk negeri ini lewat saya dan Hi.Saleh.
“Selain berbuah banyak, harga nya juga naik, baik itu cengkeh maupun kelapa (Kopra). Bahkan coklat sulamina terkenal sampai ke manca negara,”ucapnya disambut tepuk tangan meriah dari ribuan warga.
Saya sudah buat seperti itu, tapi mereka masih bilang selama saya jadi bupati 3 tahun 4 bulan saya hanya biking barang-barang rusak,”sambung Fifian disambut teriakan warga, torang tara percaya dorang, pokonya FAM-SAH lanjut 2 periode.
Selain itu, dihadapan ribuan warga, Hj.Fifian buka-bukaan soal pelabuhan tol laut di desa Malbufa,Kecamatan Sanana Utara.
Fifian mengatakan, pada masa pemerintahan bupati sebelum nya 5 tahun lalu, mereka tidak mau membuka tol laut yang ada di desa Malbufa.
“Tujuan mereka tidak mau buka tol laut itu supaya kapal-kapal tidak bisa masuk, mereka lakukan itu supaya setiap pemuatan barang dari Surabaya harus gunakan kapal merekah sendiri. Dari situlah yang membuat semua barang jadi mahal di negeri ini,”terang Fifian.
Nah setelah saya dan Hi.Saleh terpilih jadi Bupati dan Wakil Bupati di tahun 2020 baru kami melakukan terobosan untuk membuka tol laut itu. Saya langsung tandatangan surat dan memohon agar kapal tol laut bisa masuk di Kepulauan sula. Alhamdulillah dari terobosan itu akhirnya tol laut di buka, dan saya perintahkan pak Wakil bupati Hi.Saleh yang meresmikan nya.
“Dengan dibukanya tol laut itu, sekarang pedagang dari surabaya mengirim barang lewat kontener yang ada di pelabuhan malbufa, dan hampir setiap minggu kapal masuk,”ucap Fifian disambut tepuk tangan ribuan warga yang menghadiri kampanye itu.
Penulis : Ekhy Drakel
Editor : Ekhy
