Malutindo, Sanana–Pemerintah daerah (Pemda) Kabupaten Kepulauan Sula mulai menjawab keluhan warga terkait jalan rusak di areal pasar Ikan Bersih dan pasar Tradisional yang terletak di desa Fatce, dan pasar Makdahi yang terletak di desa Fogi Kecamatan Sanana.
Diketahui bahwa jalan menuju ke pasar Makdahi, pasar Tradisional dan pasar Ikan bersih itu selalu menjadi keluhan warga karena jalan itu telah rusak dan sangat becek dan licin ketika musim hujan.
Amatan Malutindo.news pada Senin (07/07/25), mulai terlihat aktifitas penimbunan di areal pasar ikan bersih dan pasar tradisional.
Hi.Adam Umaternate selaku kontraktor pelaksana yang ditemui saat memantau proses pekerjaan penimbunan itu, mengatakan bahwa sementara masih tahapan penimbunan yang dimulai dari pasar ikan bersih menuju ke pasar Makdahi, yang jaraknya sekitar 500 meter.
“Pekerjaan penimbunan ini sudah satu paket dengan aspal. Jadi setelah di timbun dan diratakan, kemudian dilakukan pengerasan dan langsung di aspal,”jelasnya.
Lebih lanjut, Adam mengatakan, untuk material pasir yang dipakai untuk menimbun jalan di areal pasar ini diambil dari air kali desa Waiipa.
“Proses penimbunan ini tidak sampai satu bulan, kita targetkan dua minggu lebih sudah selesai dan langsung dilanjutkan dengan pengaspalan. Jadi kalau tambah dengan pengaspalan maka tarulah dua bulan lebih semuanya sudah selesai,”ucapnya.
Selain itu, Hi.Adam mengatakan, nilai dari proyek ini sebesar Rp.2,9 Milyar lebih yang bersumber dari APBD Kepsul tahun 2025.
“Proyek ini dikerjakan oleh CV.Rini Jaya,”tutupnya.
Penulis : Ekhy Drakel
Editor : Redaksi
Sumber Berita : Wawancara