MALUTINDO.News-Mantan bupati Kabupaten Kepulauan Sula periode 2015-2020 Hendrata Thes (Ko Heng), kini kembali mencalonkan diri sebagai bupati periode 2024-2029 berpasangan dengan M.Nasir Sangadji (HT-MANIS).
Kehadiran Hendrata Thes di panggung politik Kepulauan sula tahun 2024 pun menuai kritik dari salah satu tokoh masyarakat desa Auponhia,Kecamatan Mangoli Selatan, Dino Usia, Kamis (31/10/24).
Dino mengatakan, Hendrata tampil percaya diri bak malaikat yang baru turun dari langit tanpa ia sadari kalau ia telah gagal membangun Kepulauan Sula 5 tahun yang lalu.
“Banyak pembangunan dijaman pemerintahan nya yang gagal dan tidak bisa digunakan oleh masyarakat,”terangnya.
Seperti pembangunan jembatan air bugis dan bendungan irigasi di desa Auponhia,Kecamatan Mangoli Selatan.
Proyek pembangunan jembatan air bugis senilai Rp 4,2 miliar itu dianggarkan melalui APBD Kepulauan Sula tahun 2017. Namun pada tahun 2020, jembatan tersebut telah ambruk dan tak bisa lagi digunakan oleh masyarakat di desa Auponhia.
Kemudian proyek bendungan irigasi senilai Rp 11,2 milyar yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2018. Namun belum lama dibangun, bendungan irigasi itu pun telah ambruk,bahkan persawahan juga tak nampak,”sesal dino.
Dino menegaskan, dari dua pembangunan itu menjadi bukti nyata kegagalan Hendrata Thes ketika memimpin Kepulauan Sula pada periode 2015-2020.
“Jadi semua orang juga sudah tau kalau Hendrata Thes itu sudah pernah gagal memimpin Kepulauan Sula,termasuk kami masyarakat desa Auponhia,”ujarnya.
Penulis : Ekhy Drakel
Editor : Ekhy