HMALUTIND.News, SANANA- Guna menekan inflasi jelang Hari Raya Idul Fitrih 1446 Hijriah, Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Kepulauan Sula melalui Dinas Koperasi dan UKM Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) dan Dinas Pertanian hadirkan pasar murah.
Kegiatan pasar murah itu dipusatkan di depan Benteng De Verwachting Sanana,Desa Mangon, Rabu (26/3/25).
Melalui pasar murah itu, Diskoperindag dan Dinas Pertanian hadirkan komoditas sembako dan bahan pangan murah.
Komoditas sembako murah yang dihadirkan Diskoperindag sebanyak 400 paket berupa Beras BMW, Gula pasir, Minyak kelapa (Minyak Kita), Teh sari wangih, Susu Omela dan Tepung terigu.
Sementara Dinas Pertanian hadirkan bahan pangan local murah berupa sayur Kacang panjang, sayur Pare, sayur Terong, Semangka dan Mentimun.
Kepala dinas Diskoperindag Djena Tidore ketika menyampaikan laporan kegiatan pasar murah tahun anggaran (TA) 2025, dia memaparkan maksud dan tujuan melaksanakan kegiatan ini guna untuk menjaga pasokan dan stabilitas harga bahan kebutuhan pokok dan barang penting lainnya dengan mengsubsidi harga sebesar 25%.
“Kegiatan tahunan ini dilakukan untuk menjamin terpenuhi nya kebutuhan pokok masyarakat pada Bulan Suci Ramadhan dan menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah Tahun 2025 Masehi,”ucapnya.
Lebih lanjut, Djena Tidore mengatakan, tujuan dari pasar murah ini juga bertujuan untuk penanganan dampak ekonomi masyarakat dalam membantu kebutuhan hidup,”jelasnya.
Berikut rincian harga komuditas sembako murah dan bahan pangan local murah yang dihadirkan Diskoperindag dan Dinas Pertanian:
Beras BMW 5 kg Rp.40.000, Gula pasir 2 kg Rp. 20.000, Minyak kelapa 2 liter Rp. 20.000, Susu satu kaleng Rp. 8.000, Tepung terigu 1 kg 8.000, Teh sariwangih 1 dos Rp. 4.000, sayur Terong 2 ikat Rp. 5.000, sayur Kacang panjang 2 ikat Rp. 5.000, Mentimun 1 buah Rp. 1.000, Semangka 1 kilo Rp. 10.000, sayur Pare 2 buah Rp. 5.000.
Penulis : Ekhy Drakel
Editor : Redaksi
Sumber Berita : Pantauan